Contohteks ceramah singkat beserta strukturnya. Studi agama uin raden intan lampung, beserta seluruh jajaran staf dan. (transkrip ceramah aqi 230608) ahwalul qiyamah (dahsyatnya hari kiamat) oleh: Selain itu, ceramah juga untuk menerangkan atau . Dalil tentang hari kiamat akan terjadi pada hari jum'at, . sumber gambar warahmatullahi Seorang Muslim harus mempercayai akan datangnya hari kiamat. Dan untuk saat ini, kiamat menjadi salah satu tema yang bagus untuk diangkat menjadi tema kultum kalian nantinya. Baik itu ketika akan menyampaikan kultum di sekolah, di masjid, atau mengikuti lomba. Berikut ini merupakan contoh kultum tentang kiamat yang mungkin bisa digunakan. Contoh kultum tentang hari kiamatالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُبِسْمِ اللهِ الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ رَسُولِ الله، لَا حَوْلَ وَ لَا قُوَّةَ اِلَّا بِالله وَ بَعْدُAlhamdulillah. Segala puji dan syukur hanya milik Allah. Karenanya, mari sama-sama kita bersyukur atas segala anugera yang telah diberikan Nya. Shalwat serta salam, kepada baginda Muhammad saw. Yang telah berjuang demi Islam, yang namanya telah diabadikan menjadi orang nomor satu di dunia. Yakni orang yang sangat berpengaruh terhadap peradaban manusia. Hadirin yang dirahmati Allah. Dalam kesempatan kali ini, izinkan saya untuk menyampaikan sebuah kultum tentang kiamat. Mempercayai datangnya hari kiamat merupakan salah satu rukun iman yang harus kita imani dengan benar. Karena tatkala kita beriman dengan datangnya hari kiamat, maka kita akan senantiasa berbenah, melakukan perubahan-perubahan agar menjadi hamba yang dicinta oleh Allah. Datangnya hari kiamat akan ditandai dengan beberapa tanda-tanda. Seperti ditiupkannya terompet sangkakala yang ditiup oleh Malaikat Israfil, terbitnya matahari dari sebelah terbenamnya, dan beberapa tanda-tanda lain. Hal ini sebagaimana yang tergambar dalam hadisلاَ تَقُوْمُ السَّاعَةَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنَ الْمَغْرِبِ، فَإِذَا طَلَعَتْ، فَرَآهَا النَّـاسُ؛ آمَنُوا أَجْمَعُوْنَ، فَذَلِكَ حِيْنَ لاَ يَنْفَعُ نَفْسًا إِيْمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِنْ قَبْلُ أَوْ كَسَبَتْ فِيْ إِيْمَانِهَا خَيْرًا.“Tidak akan terjadi Kiamat sehingga matahari terbit dari sebelah barat, jika ia telah terbit, lalu manusia menyaksikannya, maka semua orang akan beriman, ketika itu tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang yang belum beriman sebelum itu, atau dia belum mengusahakan kebaikan dalam masa imannya.” HR. yang dirahmati Allah. Ada banyak sekali dalil-dalil yang menceritakan akan peristiwa kiamat. Seperti yang terdapat di dalam QS. al-Hajj ayat 7, yang mana, Allah menegaskan bahwasanya kiamat pasti akan datang, tidak ada keraguan kepadanya, dan Allah akan membangkitkan orang-orang yang ada di dalam kubur. Kemudian, Allah juga berfirman di dalam QS. al-Zumar ayat 68, al-Sy’ara ayat 47, dan lain sebagainya. Dahsyatnya peristiwa kiamat tersebut ditunjukkan oleh Allah lewat gambaran-gambaran yang maha dahsyat di al-Quran dan hadis. Maka dari itu, hal ini seharusnya kita jadikan sebagai pembelajaran, bahwa kelak, ketika waktu tersebut tiba, sudah siapkah kita? Apalagi notabenneya tidak ada satupun yang tahu kapan terjadinya kiamat selain Allah. Bahkan, Rasulullah, sang kekasih Allah pun tidak tahu. Hadirin. Dengan banyaknya dalil-dalil tentang kiamat, seharusnya membuat kita lebih khusyu dalam beribadah, berusaha memperkuat keimanan, dan terus melakukan amal kebaikan. Agar ketika waktunya tiba, kita sudah siap menghadap Allah. Salah satu hikmah dari mengimani datangnya hari kiamat adalah kita akan senantiasa berhati-hati dalam berbuat, sebab menyadari akan datangnya hari kiamat dan pembalasan. Oleh karena itu, mari sama-sama kita berusaha mengumpulkan bekal untuk bertemu Allah, dan menghadapi kiamat nantinya. Baik itu kiamat besar maupun kiamat kecil. Semoga Allah senantiasa menganugerahkan keimanan pada kita, dan membimbing kita untuk selalu berbuat kebaikan. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Demikian contoh naskah kultum tentang hari kiamat. Semoga bermanfaat. Kalian juga bisa membaca contoh-contoh kultum disini, seperti ceramah tentang tauhid. 15 Contoh teks ceramah tentang menjaga kebersihan. Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya kita bisa sama-sama berkumpul di sini dalam keadaan sehat. Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya akan memberikan ceramah mengenai pentingnya menjaga kebersihan.
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi wasallam beliau bersabda سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمْ اللَّهُ فِي ظِلِّهِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ الْإِمَامُ الْعَادِلُ وَشَابٌّ نَشَأَ فِي عِبَادَةِ رَبِّهِ وَرَجُلٌ قَلْبُهُ مُعَلَّقٌ فِي الْمَسَاجِدِ وَرَجُلَانِ تَحَابَّا فِي اللَّهِ اجْتَمَعَا عَلَيْهِ وَتَفَرَّقَا عَلَيْهِ وَرَجُلٌ طَلَبَتْهُ امْرَأَةٌ ذَاتُ مَنْصِبٍ وَجَمَالٍ فَقَالَ إِنِّي أَخَافُ اللَّهَ وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ أَخْفَى حَتَّى لَا تَعْلَمَ شِمَالُهُ مَا تُنْفِقُ يَمِينُهُ وَرَجُلٌ ذَكَرَ اللَّهَ خَالِيًا فَفَاضَتْ عَيْنَا “Ada tujuh golongan manusia yang akan mendapat naungan Allah pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya 1. Pemimpin yang adil. 2. Pemuda yang tumbuh di atas kebiasaan ibadah kepada Rabbnya. 3. Lelaki yang hatinya terpaut dengan masjid. 4. Dua orang yang saling mencintai karena Allah, sehingga mereka tidak bertemu dan tidak juga berpisah kecuali karena Allah. 5. Lelaki yang diajak berzina oleh seorang wanita yang mempunyai kedudukan lagi cantik lalu dia berkata, Aku takut kepada Allah’. 6. Orang yang bersedekah dengan sembunyi-sembunyi, hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya. 7. Orang yang berdzikir kepada Allah dalam keadaan sendiri hingga kedua matanya basah karena menangis.” HR. Al-Bukhari no. 620 dan Muslim no. 1712 Penjelasan Ketujuh orang yang tersebut dalam hadits di atas, walaupun lahiriah amalan mereka berbeda-beda bentuknya, akan tetapi semua amalan mereka itu mempunyai satu sifat yang sama yang membuat mereka semua mendapat naungan Allah Ta’ala. Sifat itu adalah mereka sanggup menyelisihi dan melawan hawa nafsu mereka guna mengharapkan keridhaan Allah dan ketaatan kepada-Nya. 1. Pemimpin yang adil. Dia adalah manusia yang paling dekat kedudukannya dengan Allah Ta’ala pada hari kiamat. Dari Abdullah bin Amr bin Al-Ash radhiallahu anhuma dia berkata Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda إِنَّ الْمُقْسِطِينَ عِنْدَ اللَّهِ عَلَى مَنَابِرَ مِنْ نُورٍ عَنْ يَمِينِ الرَّحْمَنِ عَزَّ وَجَلَّ وَكِلْتَا يَدَيْهِ يَمِينٌ الَّذِينَ يَعْدِلُونَ فِي حُكْمِهِمْ وَأَهْلِيهِمْ وَمَا وَلُوا “Orang-orang yang berlaku adil berada di sisi Allah di atas mimbar yang terbuat dari cahaya, di sebelah kanan Ar-Rahman Azza wa Jalla -sedangkan kedua tangan Allah adalah kanan semua-. Yaitu orang-orang yang berlaku adil dalam hukum, adil dalam keluarga dan adil dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepada mereka.” HR. Muslim no. 3406 2. Pemuda yang tumbuh di atas kebiasaan ibadah kepada Rabbnya. Hal itu karena dorongan dan ajakan kepada syahwat di masa muda mencapai pada puncaknya, karenanya kebanyakan awal penyimpangan itu terjadi di masa muda. Tapi tatkala seorang pemuda sanggup untuk meninggalkan semua syahwat yang Allah Ta’ala haramkan karena mengharap ridha Allah, maka dia sangat pantas mendapatkan keutamaan yang tersebut dalam hadits di atas, yaitu dinaungi oleh Allah di padang mahsyar. 3. Lelaki yang hatinya terpaut dengan masjid. Sungguh Allah Ta’ala telah memuji semua orang yang memakmurkan masjid secara umum di dalam firman-Nya في بيوت أذن الله أن ترفع ويذكر فيها اسمه يسبح له فيها بالغدو والآصال رجال لا تلهيهم تجارة ولا بيع عن ذكر الله وإقام الصلاة وإيتاء الزكاة يخافون يوماً تتقلب فيه القلوب والأبصار ليجزيهم الله أحسن ما عملوا ويزيدهم من فضله والله يرزق من يشاء بغير حساب “Bertasbih kepada Allah di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petang. Laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak pula oleh jual beli dari mengingati Allah, dan dari mendirikan sembahyang, dan dari membayarkan zakat. Mereka takut kepada suatu hari yang di hari itu hati dan penglihatan menjadi goncang. Meraka mengerjakan yang demikian itu supaya Allah memberikan balasan kepada mereka dengan balasan yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan, dan supaya Allah menambah karunia-Nya kepada mereka. Dan Allah memberi rezki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa batas.”QS. An-Nur 36-38 Terkaitnya hati dengan masjid hanya akan didapatkan oleh siapa saja yang menuntun jiwanya menuju ketaatan kepada Allah. Hal itu karena jiwa pada dasarnya cenderung memerintahkan sesuatu yang jelek. Sehingga jika dia meninggalkan semua ajakan dan seruan jiwa yang jelek itu dan lebih mendahulukan kecintaan kepada Allah, maka pantaslah dia mendapatkan pahala yang sangat besar. 4. Dua orang yang saling mencintai karena Allah, sehingga mereka tidak bertemu dan tidak juga berpisah kecuali karena Allah. Kedua orang ini telah berjihad dalam melawan hawa nafsu mereka. Hal itu karena hawa nafsu itu menyeru untuk saling mencintai karena selain Allah karena adanya tujuan-tujuan duniawiah. Makna mereka tidak bertemu dan tidak juga berpisah kecuali karena Allah’ adalah keduanya bersatu dan bermuamalah karena keduanya mencintai Allah. Karenanya kapan salah seorang di antara mereka berubah dari sifat ini mencintai Allah, maka temannya itu akan meninggalkannya dan menjauh darinya karena dia telah meninggalkan sifat yang menjadi sebab awalnya mereka saling menyayangi. Sehingga jadilah ada dan tidak adanya cinta dan sayang di antara keduanya berputar dan ditentukan oleh ketaatan kepada Allah dan berpegang teguh kepada sunnah Rasul-Nya shallallahu alaihi wasallam. 5. Lelaki yang diajak berzina oleh seorang wanita yang mempunyai kedudukan lagi cantik lalu dia berkata, Aku takut kepada Allah’. Yakni Dia diminta oleh wanita yang mengumpulkan status social yang tinggi, harta yang melimpah, dan kecantikan yang luar biasa untuk berzina dengannya. Akan tetapi dia menolak permintaan dan ajakan tersebut karena takut kepada Allah. Maka ini tanda yang sangat nyata menunjukkan dia lebih mendahulukan kecintaan kepada Allah daripada kecintaan kepada hawa nafsu. Dan orang yang sanggup melakukan ini akan termasuk ke dalam firman Allah Ta’ala وأما من خاف مقام ربه ونهى النفس عن الهوى فإن الجنة هي المأوى “Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya.” QS. An-Naziat 40 Dan pemimpin setiap lelaki dalam masalah ini adalah Nabi Yusuf alaihissalam. 6. Orang yang bersedekah dengan sembunyi-sembunyi, hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya. Yakni dia berusaha semaksimal mungkin agar sedekah dan dermanya tidak diketahui oleh siapapun kecuali Allah, sampai-sampai diibaratkan dengan kalimat hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya’. Karenanya disunnahkan dalam setiap zakat, infak, dan sedekah agar orang yang mempunyai harta menyerahkannya secara langsung kepada yang berhak menerimanya dan tidak melalui wakil dan perantara. Karena hal itu akan lebih menyembunyikan sedekahnya. Juga disunnahkan dia memberikannya kepada kerabatnya sendiri sebelum kepada orang lain, agar sedekahnya juga bisa dia sembunyikan. 7. Orang yang berdzikir kepada Allah dalam keadaan sendiri hingga kedua matanya basah karena menangis. Ini adalah amalan yang sangat berat dan tidak akan dirasakan kecuali oleh orang yang mempunyai kekuatan iman dan orang yang takut kepada Allah ketika dia sendiri maupun ketika dia bersama orang lain. Dan tangisan yang lahir dari kedua sifat ini merupakan tangisan karena takut kepada Allah Ta’ala. Kemudian, penyebutan 7 golongan dalam hadits ini tidaklah menunjukkan pembatasan. Karena telah shahih dalam hadits lain adanya golongan lain yang Allah lindungi pada hari kiamat selain dari 7 golongan di atas. Di antaranya adalah orang yang memberikan kelonggaran dalam penagihan utang. Dari Jabir radhiallahu anhu Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda مَنْ أَنْظَرَ مُعْسِرًا أَوْ وَضَعَ عَنْهُ أَظَلَّهُ اللَّهُ فِي ظِلِّهِ “Barangsiapa yang memberikan kelonggaran kepada orang yang berutang atau menggugurkan utangnya, maka Allah akan menaunginya di bawah naungan-Nya.” HR. Muslim no. 5328
Pidatoadalah suatu ucapan dengan susunan yang baik dan sopan untuk disampaikan kepada orang banyak.
Khurbah Jumat, Sumber FlickrSetiap makhluk hidup akan mati. Itu adalah sesuatu yang tak mungkin dihindari dan bisa datang kapan saja. Bagi banyak orang, kematian adalah hal yang menakutkan. Namun, umat Muslim justru diperintahkan untuk tidak takut dan bersiap dengan membekali juga dibahas dalam banyak ayat Alquran. Salah satunya adalah surat Al Mulk ayat 2 yang berbunyiٱلَّذِى خَلَقَ ٱلْمَوْتَ وَٱلْحَيَوٰةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْغَفُورُAllazi khalaqal-mauta wal-hayata liyabluwakum ayyukum ahsanu 'amala, wa huwal-'azizul-gafurArtinya Allah lah yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha mengapa setiap umat Islam perlu memahami arti kematian. Hal itu bisa didapat dengan mempelajarinya lewat mendengarkan ceramah singkat tentang kematian seperti yang dikutip dari laman NU khutbah, Sumber FlickrCeramah Singkat Tentang KematianKematian Itu Pasti, Bersiaplah!اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ وَفَّقَ مَنْ شَاءَ مِنْ خَلْقِهِ بِفَضْلِهِ وَكَرَمِهِ، وَخَذَلَ مَنْ شَاءَ مِنْ خَلْقِهِ بِمَشِيْئَتِهِ وَعَدْلِهِ. وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَيْرِ خَلْقِهِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ لِقَائِهِ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَلَا شَبِيْهَ وَلَا مِثْلَ وَلَا نِدَّ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَحَبِيْبَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، لَا نَبِيَّ بَعْدَهُأَمَّا بَعْدُ، فَإِنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ الْقَائِلِ فِيْ مُحْكَمِ كِتَابِهِ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقٰىتِهٖ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ آل عمران ١٠٢Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, mengawali khutbah pada siang hari yang penuh keberkahan ini, khatib berwasiat kepada kita semua untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah subhanahu wata’ala, dengan senantiasa berupaya melakukan semua kewajiban dan meninggalkan semua Muslimin rahimakumullah, tema khutbah kita pada siang hari ini adalah “Kematian itu Pasti, Bersiaplah!”Hadirin jamaah shalat Jumat rahimakumullah, Data menunjukkan bahwa beberapa minggu terakhir, angka kematian akibat Covid-19 begitu tinggi. Setiap hari kita disuguhi berita duka. Bahkan kita dapat melihat sendiri dengan mata kepala kita kerabat, teman, dan tetangga kita satu demi satu berguguran. Hadirin, sudahkah kematian demi kematian yang ada di sekitar kita menjadi nasihat bagi kita? Sudahkah takziah yang kita lakukan menjadi tausiah bagi kita semua? Maut adalah kepastian yang tidak dapat dimajukan atau pun dimundurkan barang sesaat pun. Malaikat maut tidak permisi kepada orang yang sehat. Malaikat maut juga tidak minta izin kepada seorang anak atau pun remaja. Ajal tidak menunggu kita sakit. Ajal juga tidak menanti masa tua kita. Jika telah datang waktunya, siapa pun pasti akan menemui ajalnya. Oleh karena itu, persiapan menuju kematian semestinya kita lakukan dalam setiap tarikan nafas Muslimin rahimakumullah,كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ وَاِنَّمَا تُوَفَّوْنَ اُجُوْرَكُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ ۗ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَاُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَآ اِلَّا مَتَاعُ الْغُرُوْرِ آل عمران١٨٥ Artinya “Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari Kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasan kalian. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya” QS Ali Imran 185.Dalam ayat lain, Allah ta’ala berfirmanيٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقٰىتِهٖ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ آل عمران ١٠٢Artinya “Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim” QS Ali Imran 102.Allah ta’ala juga berfirmanوَاعْبُدْ رَبَّكَ حَتّٰى يَأْتِيَكَ الْيَقِيْنُ الحجر ٩٩Artinya “Dan sembahlah Tuhanmu sampai yakin ajal datang kepadamu” QS al Hijr 99.Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, Melalui ayat yang pertama, Allah memberitahu kita bahwa setiap yang bernyawa pasti akan merasakan kematian. Dalam ayat yang kedua, Allah memerintahkan kita wafat dalam keadaan Muslim. Dan dalam ayat yang ketiga, Allah memerintahkan kita beribadah hingga ajal dalam Mushannaf Ibni Abi Syaibah bahwa suatu ketika malaikat Izra’il masuk ke ruangan Nabi Sulaiman alaihissalam dalam rupa seorang manusia. Sang malaikat tiba-tiba memandang lekat-lekat salah seorang yang hadir di majelis Nabi Sulaiman. Setelah malaikat Izra’il keluar ruangan, laki-laki itu bertanya kepada Nabi Sulaiman tentang orang yang memandangnya lekat-lekat. Kemudian Nabi Sulaiman memberitahunya bahwa orang itu adalah malaikat Izra’il. Laki-laki tersebut lalu meminta kepada Nabi Sulaiman agar memerintahkan angin membawanya ke negeri India. Beberapa waktu kemudian, malaikat Izra’il kembali mendatangi Nabi Sulaiman. Nabi Sulaiman bertanya kepadanya Kenapa engkau memandang laki-laki itu dengan lekat? Malaikat menjawab Aku heran, kenapa ia berada di ruanganmu pahahal aku diperintahkan oleh Allah mencabut ruhnya di India. Hadirin, di mana pun kita berada, jika sudah tiba ajal, malaikat maut pasti mencabut nyawa Muslimin rahimakumullah, Yang semestinya ditakutkan oleh seorang Muslim bukanlah kematian. Yang seharusnya dikhawatirkan adalah mati dalam keadaan su’ul khatimah. Seseorang yang di masa mudanya ahli ibadah bukan jaminan akhir hayatnya akan husnul khatimah. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menegaskanإِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالخَوَاتِيْمِ رَوَاهُ الْبُخَارِيُّArtinya “Sesungguhnya yang menjadi penentu adalah perbuatan di akhir hayat” HR al-Bukhari.Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, Janganlah kita menunda-nunda taubat. Saat ini juga kita bertaubat dari semua dosa. Dosa kecil yang dilakukan terus menerus dapat mengantarkan seseorang melakukan dosa besar. Dan dosa besar yang dilakukan terus-menerus dapat menyebabkan seseorang mati dalam keadaan su’ul khatimah. Na’udzu billahi min bahwa seorang ulama salaf yang bernama Imam al-Fudhail bin Iyadh rahimahullah memiliki seorang murid yang sedang sakit keras. Menjelang kematian sang murid, Imam al Fudhail menjenguknya dan menuntunnya membaca dua kalimat syahadat. Si murid tidak mampu mengucapkannya. Beberapa kali dituntun, si murid tetap tidak mampu mengucapkan dua kalimat syahadat. Bahkan sang murid kemudian mengatakan Saya terbebas dari dua kalimat syahadat. Sang murid pada akhirnya mati dalam keadaan su’ul khatimah, mati kafir. Imam al Fudhail gemetar badannya dan menangis karena takut kepada Allah ta’ala. Beberapa waktu kemudian, Imam al Fudhail bermimpi melihat muridnya sedang diseret dimasukkan ke dalam neraka. Imam al Fudhail bertanya kepadanya Kenapa hal ini bisa terjadi, apa yang telah engkau lakukan? Sang murid menjawab Wahai guruku, aku dulu sering membicarakan kejelekan teman-temanku dan hasud kepada mereka hingga aku sampai ke keadaan seperti ini dan mati jamaah shalat Jumat rahimakumullah, Demikian khutbah singkat pada siang hari yang penuh keberkahan ini. Semoga bermanfaat dan membawa barakah bagi kita semua. قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Kajian Islam Teks Pidato Sambutan Pernikahan Bahasa Jawa 7 Contoh Terbaik - MAKALAH-PEDIA Pernikahan Adat Jawa Ngunduh Mantu. 14 Contoh Pidato Bahasa Jawa Tentang Pendidikan Perpisahan Sekolah Tausyiah Agama Acara Halal Bil Halal Sumpah Pemuda Nasionalisme Ramadhan Lingkungan. 20 Contoh Teks Pidato Bahasa Jawa Singkat Padat Jelas Krama
– Ceramah singkat edisi Ramadhan kali ini akan membahas tentang 3 Golongan yang Tidak Akan Diajak Bicara Allah SWT Pada Hari Kiamat. Ceramah singkat tentang 3 Golongan yang Tidak Akan Diajak Bicara Allah SWT Pada Hari Kiamat ini dibuat semata-mata untuk pengingat diri dan juga untuk orang lain. Bagi yang ingin belajar berdakwah, ceramah singkat ini juga bisa dijadikan sebagai referensi untuk berdakwah. Baca Juga Ceramah Singkat Tentang Ancaman Bagi yang Berpuasa Ramadhan Tidak Sungguh-sungguh Berikut teks ceramah singkat tentang 3 Golongan yang Tidak Akan Diajak Bicara Allah SWT Pada Hari Kiamat. Assalamulaikum Warohmatullahi Wabarokatuh. Hadirin yang saya hormati. Hari kiamat adalah hari akhir di mana tidak ada lagi kehidupan di dunia ini. Pada hari kiamat setiap manusia dipertimbangkan atas apa yang telah ia lakukan ketika di dunia. Setiap orang sibuk memikirkan dirinya masing-masing atas semua amal perbuatannya. Hadirin yang dirahmati Allah Namun, di hari kiamat nanti terdapat tiga golongan orang yang tidak akan diajak bicara oleh Allah SWT pada hari kiamat. Dikutip dari kitab Riyadhush Shalihin, berikut hadits orang yang tidak akan diajak bicara Allah SWT pada hari kiamat سَمِعْتُ أَبِي يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثَةٌ لَا يُكَلِّمُهُمْ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ الشَّيْخُ الزَّانِي وَالْعَائِلُ الْمَزْهُوُّ وَالْإِمَامُ الْكَذَّابُ Artinya Aku mendengar Bapakku bercerita dari Abu Hurairah dia berkata, Rasulullah bersabda, "Tiga golongan yang tidak akan diajak bicara oleh Allah pada hari kiamat seorang yang sudah tua berzina, orang miskin namun sombong, dan pemimpin yang pendusta." HR An Nasai. Terkini
ContohTeks Pidato untuk Upacara Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2022, Membakar Semangat Nasionalisme . Isi dari contoh pidato singkat 17 Agustus 2022 tentunya harus memakai tema yang sangat luwes untuk berbagai usia dan karakter orang. 8 Tanda Kiamat yang Sudah Terjadi, Salah Satunya Berlomba Membangun Masjid Mewah

JAKARTA, - Contoh teks ceramah tentang kiamat berikut ini bisa menjadi referensi kamu untuk mengisi ceramah di acara keagamaan. Baca Juga Teks ceramah biasanya mengandung tema tertentu yang disampaikan oleh seorang ahli agama. Adapun tujuannya supaya orang-orang dapat memahami tema atau ilmu yang disampaikan. Dilansir dari berbagai sumber, Rabu 21/9/2022 telah merangkum contoh teks ceramah tentang kiamat sebagai berikut. Contoh Teks Ceramah tentang Kiamat 1. Contoh Pertama Baca Juga Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Puja dan Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang memberikan kesempatan untuk kita semua berkumpul hari ini. Shalawat serta salam kita ucapkan untuk Nabi Muhammad SAW. Hadirin, hadirat yang dimuliakan oleh Allah SWT. Sebagai umat muslim kita wajib mengimani rukun iman yang ke 5 yaitu beriman kepada hari akhir. Dunia yang kita tempati hari ini bersifat sementara dan kehidupan yang kekal akan kita rasakan setelah hari akhir di akhirat. Semua perbuatan manusia akan mendapat balasan saat di akhirat, hal tersebut sudah tercatat dalam Al-Quran surat Al-Zalzalah ayat 8 وَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَّرَهٗ ࣖ Artinya "dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat balasannya" Para hadirin dan hadirat, melihat hal demikian membuat kita semua sebagai umat muslim yakin dengan adanya hari kiamat. Hari akhir sudah jelas tertulis dalam Alquran surat Al-Hajj ayat 7 yang berbunyi وَّاَنَّ السَّاعَةَ اٰتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيْهَاۙ وَاَنَّ اللّٰهَ يَبْعَثُ مَنْ فِى الْقُبُوْرِ Artinya "Dan sungguh, hari Kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya; dan sungguh, Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur." Berdasarkan firman tersebut, Allah sudah memberikan fakta bahwa hari kiamat pasti akan datang. Saat kiamat, seluruh alam semesta hancur tidak ada tempat untuk bersembunyi. Apabila kita mempercayai adanya hari kiamat, maka kita akan berlomba-lomba melakukan kebaikan untuk mendapat pahala. Kita juga harus lebih dekat dengan Allah dan menjadi hamba yang lebih taat. Hadirin dan hadirat yang dimuliakan Allah, demikianlah hal yang bisa saya sampaikan. Kurang lebihnya mohon maaf sebesar-besarnya. Akhirul Kalam, Wabillahi Taufiq Walhidayah. Wassalamualaikum Follow Berita Celebrities di Google News Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis tidak terlibat dalam materi konten ini.

Adminblog Contoh Soal Terbaru 24 January 2019 juga mengumpulkan gambar-gambar lainnya terkait contoh pidato singkat tentang perpisahan kelas 6 dibawah ini. Demikian contoh pidato untuk acara perpisahan kelas 6 yang singkat padat dan jelas yang bisa dijadikan referensi dalam menyampaikan pidato pada hari kelulusan. KHUTBAH HARI KIAMAT KHUTBAH PERTAMA إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن. يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ يَاأَيّهَا النَاسُ اتّقُوْا رَبّكُمُ الّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَاءً وَاتّقُوا اللهَ الَذِي تَسَاءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَام َ إِنّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا يَاأَيّهَا الّذِيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْلَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا، أَمّا بَعْدُ … فَأِنّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ اللهِ، وَخَيْرَ الْهَدْىِ هَدْىُ مُحَمّدٍ صَلّى الله عَلَيْهِ وَسَلّمَ، وَشَرّ اْلأُمُوْرِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةً، وَكُلّ ضَلاَلَةِ فِي النّارِ. Ma’asyiral Muslimin Jama’ah Jum’at yang Dirahmati Allah! Marilah kita senantiasa memuji dan bersyukur ke hadirat Ilahi Rabbi, Tuhan yang tidak pernah sekejap pun lupa mencurahkan nikmat dan rahmatNya kepada kita semua. Dan lebih-lebih nikmat terbesar yang kita terima yaitu berupa nikmat Islam, iman, sunnah serta sehat wal’afiat, dan ini semua merupakan induk segala nikmat. Selanjutnya khatib tidak lupa mewasiatkan pada diri khatib sendiri dan kepada jama’ah sekalian untuk selalu memelihara dan mening-katkan ketakwaan kita kepada Allah, karena hanya dengan ketak-waan inilah kita semua akan selamat di dunia hingga di akhirat nanti. Jama’ah Jum’at Rahimakumullah! Salah satu prinsip keimanan yang sangat pokok dalam agama Islam adalah beriman kepada Hari Akhir atau Hari Kiamat. Iman kepada Hari Kiamat sebagaimana kita ketahui merupakan salah satu rukun iman yang enam. Keimanan kepada Hari Akhir dan kebangkitan ini merupakan salah satu hal yang banyak ditolak oleh kaum kafir, penentang para rasul, baik di masa lalu dan juga di masa kini. Adapun kita kaum Muslimin, tanpa ragu sedikit pun kita beriman bahwa Hari Kiamat pasti akan tiba dan terjadi. Kita beriman kepada Allah, kita beriman kepada Rasulullah, kita ber-iman kepada seluruh perkara ghaib yang telah diberitahukan wahyu, baik melalui kalamullah maupun melalui lisan RasulNya yang mulia. Ma’asyiral Muslimin Hari Kiamat merupakan salah satu perkara ghaib yang telah dijelaskan secara gamblang, baik dalam ayat al-Qur`an maupun sunnah Nabi Shallallahu alaihi wasallam. Ia juga merupakan kesepakatan seluruh sahabat, ulama dan kaum Muslimin. Maka sangat jelas bagi kita semua bahwa Hari Akhir ini pasti akan terjadi tanpa ada keraguan sedikit pun, dan tidak ada yang meragukan atau menentangnya kecuali orang-orang kafir, atheis yang berpaham materialis. Masalahnya sekarang, “Kapankah Kiamat itu akan tiba?” Jama’ah sekalian! Jawaban yang paling tepat untuk pertanyaan ini tidak lain adalah sebagaimana jawaban yang diberikan Nabi a kepada orang-orang, ketika mereka bertanya tentang kapan terjadinya Hari Kiamat. Beliau mengatakan, “Ilmunya ada di sisi Allah” yakni ilmu tentang kapan terjadinya Kiamat hanyalah Allah yang mengetahui. Allah Ta’ala telah berfirman, يَسْأَلُكَ النَّاسُ عَنِ السَّاعَةِ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ اللَّهِ وَمَا يُدْرِيكَ لَعَلَّ السَّاعَةَ تَكُونُ قَرِيباً “Manusia bertanya kepadamu tentang Hari Kiamat. Katakanlah, Sesungguhnya pengetahuan tentang hari berbangkit itu hanya di sisi Allah.’ Dan tahukah kamu hai Muhammad, boleh jadi Hari Kiamat itu sudah dekat waktunya.” Rabbku; tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat huru-haranya bagi makhluk yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba’. Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakan-lah, Sesungguhnya pengetahuan tentang Hari Kiamat itu adalah di sisi Rabb, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui’.” Al-A’raf 187. Juga di dalam surat An-Nazi’at ayat 42-45, Allah telah berfirman, يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا. فِيمَ أَنتَ مِن ذِكْرَاهَا. إِلَى رَبِّكَ مُنتَهَاهَا. إِنَّمَا أَنتَ مُنذِرُ مَن يَخْشَاهَا “Orang-orang kafir bertanya kepadamu Muhammad tentang Hari Kiamat, kapankah terjadinya. Siapakah kamu sehingga dapat menyebutkan waktunya. Kepada Rabbmu-lah dikembalikan kesu-dahannya ketentuan waktunya. Kamu hanya memberi peringatan bagi siapa yang takut kepadanya Hari Kiamat.” Hadirin Jama’ah Jum’at Rahimakumullah! Meskipun kejadian Hari Kiamat adalah sesuatu yang ghaib dan merupakan rahasia Allah, tetapi Allah Ta’ala dan Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam telah memberitahukan kepada kita semua tentang tanda-tandanya. Dan kalau kita mau mencermati tanda-tanda Hari Kiamat tersebut, maka kita semua akan sepakat pada satu kesimpulan, yakni “Hari Kiamat Sudah Semakin Dekat”. Asy-Syaikh Muhammad bin Ibrahim at-Tuwaijiri di dalam kitabnya Mukhtashar al-Fiqh al-Islami menyebutkan tentang tanda-tanda Hari Kiamat dengan begitu sistimatis. Beliau membagi menjadi tiga bagian. Yang pertama yaitu tanda-tanda yang sudah terjadi dan telah berlalu, yaitu berupa terbelahnya rembulan sebagaimana disebutkan dalam surat al-Qamar, lalu diutusnya Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam dan sekaligus wafatnya beliau, kemudian penaklukan Baitul Maqdis dan keluarnya api dari negeri Nejed. Yang kedua Tanda-tanda yang sedang terjadi dan masih terus berlangsung, di antaranya adalah tersebarnya fitnah kekacauan dan kemungkaran, munculnya orang yang mengaku nabi, munculnya orang-orang melarat saling berlomba membangun rumah dan gedung, membangun masjid hanya untuk bermegah-megahan, banyak terjadi pembunuhan, kemudian waktu terasa pendek, banyak terjadi gempa bumi, pasar-pasar dan super market saling berdekatan, urusan tidak diserahkan kepada ahlinya, keburukan mendominasi, kesyirikan menyebar di tengah-tengah umat Islam. Juga banyak terjadi kebohongan, pemutusan silaturahim, pengkhianat justru mendapat kepercayaan, orang tidak peduli lagi halal-haram dalam mencari rizki, dan juga banyak wanita-wanita yang berpakaian tetapi telanjang. Inilah di antara tanda-tanda kiamat yang saat ini sedang banyak terjadi dan masih terus terjadi. Tanda-tanda ini telah disebutkan di dalam Selajutnya yang ke tiga adalah tanda Kiamat Sughra yang belum terjadi dan akan terjadi, di antaranya yaitu terjadinya penaklukan Konstantinopel dengan tanpa peperangan, kemudian kaum Muslimin akan memerangi bangsa at-Turk, memerangi Yahudi hingga mendapat kemenangan, munculnya seorang laki-laki dari kabilah Qahthan yang mengajak manusia kepada ketaatan, lalu terjadi dominasi jumlah kaum wanita hingga seorang laki-laki berbanding dengan lima puluh wanita. Selain itu adalah munculnya al-Mahdi atau Imam Mahdi, lalu setelah itu akan terjadi penghan-curan Ka’bah oleh seorang laki-laki dari Habasyah yang disebut dengan Dzu as-Sawiqatain, dan inilah akhir zaman yang menunjukkan sudah sangat dekatnya Hari Kiamat yang ditandai dengan munculnya tanda-tanda Kiamat Kubra. . فَاسْتَبِقُواْ الْخَيْرَاتِ أَقُوْلُ قَوْلِي هَذا أَسْتَغْفِرُ اللهَ إِنّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرّحِيْمِ Khutbah yang kedua إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَصَلَّى اللَّّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا Jama’ah Jum’at Rahimakumullah! .Kita semua telah mengetahui tanda-tanda Kiamat Sughra yang terdiri dari tiga bagian, yaitu tanda yang telah terjadi, tanda-tanda yang sedang terjadi dan masih berlangsung hingga saat ini serta tanda-tanda yang akan terjadi. Selanjutnya perkenankanlah dalam khutbah kedua ini khatib menyampaikan tanda-tanda Kiamat Kubra sebagaimana telah diberitakan oleh Allah Ta’ala di dalam kitabNya dan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi Wasallam melalui hadits-hadits yang shahih. Di antara tanda-tanda tersebut yaitu 1. Keluarnya Dajjal. Dajjal adalah manusia keturunan Nabi Adam, dia akan muncul di akhir zaman dan mengaku dirinya sebagai tuhan. Dia muncul dari arah timur dari negeri Khurasan, dia akan menjelajahi bumi kecuali hanya beberapa negeri atau kota yang tidak dapat dimasukinya, yakni Baitul Maqdis, Bukit Thursina, Kota Makkah dan kota Madinah. 2. Turunnya Nabi Isa al-Masih j. 3. Keluarnya Ya’juj dan Ma’juj, yakni dua bangsa yang membuat kerusakan di muka bumi. 4. Munculnya dukhan, yakni asap yang menyelimuti bumi. 5. Terbitnya matahari dari barat. 6. Munculnya dabbah, yaitu sejenis monster atau binatang melata, yang mampu berbicara dan membedakan antara orang mukmin dengan orang kafir melalui indera penciumannya. Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah Inilah sebagian tanda-tanda Hari Kiamat yang besar, yang hanya dapat kami sampaikan secara ringkas karena keterbatasan waktu. Yang paling penting bagi kita saat ini adalah bagaimana kita tetap istiqamah mempertahankan keimanan kita di tengah kondisi yang serba sulit, di dalam krisis multidimensi dan di masa fitnah sedang mendera, kerusakan dan kemaksiatan merajalela. Mumpung masih ada kesempatan, mumpung pintu taubat masih terbuka, mumpung nafas belum sampai di tenggorokan. Untuk itu marilah kita berdoa kepada Allah agar memberikan kekuatan lahir dan batin serta melimpahkan kebaikan bagi kita semua dan kepada kaum Muslimin di dunia dan di akhirat! اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلّاً لِّلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَؤُوفٌ رَّحِيمٌ رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ رَبَنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ. وَصَلىَّ اللهُ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ تَسْلِيمًا كَثِيرًا وَآخِرُ دَعْوَانَا أَنِ اْلحَمْدُ لِلهِ رَبِّ

CONTOHPIDATO SINGKAT TENTANG HARI KIAMAT Assalamuallaikum Wr. Berikut dibawah ini saya telah menyiapkan contoh pidato tentang hikmah shalat. Demikianlah artikel saya yang membahas tentang Contoh Ceramah Tentang Hari Akhir Hari Qiyamat. Contoh Teks Pidato Tentang Hari Akhir - Kita sebagai orang yang beriman pastinya kita percaya akan adanya

Jakarta - Kiamat pasti akan terjadi dan merupakan keniscayaan. Hanya saja, kapan terjadinya kiamat dirahasiakan. Manusia hanya bisa melihat tanda-tanda kiamat, seperti yang sudah dinubuahkan Rasulullah SAW dan disabdakan Allah SWT. Manusia akan dibangkitkan dan dikumpulkan di padang Mahsyar. Kondisinya sangat berat. Hanya orang-orang terpilih yang akan mendapatkan naungan dan syafaat di hari kiamat. Nonton Video Porno Keluar Cairan, Apakah Wajib Mandi Junub? Amal Sederhana dan Mudah Agar Berada di Taman Buah Surga Allah, Ini Doanya Viral Pengobatan Alternatif Ibu Ida Dayak, Ini Kata LK PBNU Untuk mengetahui lebih jauh, berikut ini adalah teks ceramah mengenai kondisi di Alam Mahsyar hingga golongan yang akan memperoleh syafaat. Materi dakwah ini bisa disampaikan pada sesi kultum Ramadhan atau untuk bacaan sendiri. Naskah ini dinukil dari laman dari judul asli 'Mimbar Dakwah Sesi 30 Alam Mahsyar', dan disusun oleh oleh Yudi Yansyah Penyuluh Agama Islam Kecamatan Bojong Genteng, Kemenag Sukabumi Semoga menjadi amal untuk penulis, pemublikasi dan bermanfaat untuk masyarakat. Saksikan Video Pilihan IniPerjuangan Relawan Pemakaman Jenazah Covid-19 di BanjarnegaraTeks Ceramah Alam MahsyarAssalamu’alaikum Hadirin rohimakumulloh Yaumul Hasyr atau Mahsyar adalah hari dimana manusia seluruh dunia dari mulai zaman Nabi Adam As. hingga manusia umat Nabi Muhammad yang hidup terakhir kali dikumpulkan di suatu tempat. Tempat berkumpul ini disebut dengan padang mahsyar. Jadi setelah hari kiamat tiba dan seluruh makhluk hidup di dunia ini binasa, selanjutnya Malaikat Isrofil akan meniupkan sangkakala untuk yang kedua kalinya. Pada tiupan yang pertama merupakan tanda datangnya kehancuran seluruh alam semesta dan isinya yaitu hari kiamat. Pada tiupan yang kedua merupakan tanda dibangkitkannya manusia setelah kematian. Baik manusia yang meninggal ketika terjadi di hari kiamat atau manusia yang meninggal sebelumnya. Mahsyar terjadi setelah manusia dibangkitkan dari kematian. Di mahsyar manusia akan merasa berat dan membutuhkan waktu lama untuk menanti pengadilan dari Allah. Manusia yang dibangkitkan dan dikumpulkan di yaumul hasyr atau mahsyar dalam keadaan tidak beralas kaki dan tidak berpakaian. Rasulullah bersabda يُحْشَرُ النَّاسُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حُفَاةً عُرَاةً غُرْلاً “Manusia akan dikumpulkan pada hari Kiamat dengan tidak beralas kaki, tidak berpakaian dan belum dikhitan.” HR. Muslim. Dari hadits diatas dapat dibayangkan, betapa menderitanya jika dalam keadaan panas tanpa baju dan alas kaki. Namun mereka nanti akan diberi pakaian, dan yang akan menerima pakaian pertama kali yaitu Nabi Ibrahim As. Rasulullah bersabda إِنَّ أَوَّلَ مَنْ يُكْسَى يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِبْرَاهِيْمُ “Sesungguhnya orang yang pertama mendapatkan pakaian pada hari kiamat adalah Nabi Ibrahim.” HR. al-Bukhari. Setelah mendapatkan pakaian mereka akan berjalan melewati padang mahsyar. 1 hari di padang mahsyar adalah tahun di dunia. Bisa dibayangkan betapa lamanya waktu di yaumul hasyr atau mahsyar tersebut. Ketika di mahsyar, manusia ada yang berjalan kaki, ada yang naik kendaraan, ada yang menyeret-nyeret langkahnya sesuai dengan amal ibadahnya di dunia. Rasulullah bersabda إِنَّكُمْ تُحْشَرُوْنَ رِجَالاً وَرُكْبَانًا وَتُجَرُّوْنَ عَلَى وُجُوْهِكُمْ “Sesungguhnya kalian akan dikumpulkan ke padang mahsyar dalam keadaan berjalan kaki, dan ada juga yang naik kendaraan, serta ada juga yang diseret di atas wajah-wajah kalian.” HR. at-Tirmidzi. Pada hari itu, semua manusia akan diadili oleh Allah. Hari itu juga disebut sebagai hari pembalasan yang hakiki. Allah berfirman dalam QS. Al-Kahfi ayat 47 وَيَوْمَ نُسَيِّرُ الْجِبَالَ وَتَرَى الْأَرْضَ بَارِزَةً وَحَشَرْنَاهُمْ فَلَمْ نُغَادِرْ مِنْهُمْ أَحَدًا “Dan ingatlah akan hari yang ketika itu Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan dapat melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak kami tinggalkan seorangpun dari mereka.” QS. Al-Kahfi 47. Kondisi seluruh manusia pada yaumul hasyr adalah rata-rata manusia akan mengalami ketakutan yang luar biasa, sebab seluruh manusia yang ada hanya mengingat dirinya dan mengingat setiap dosa yang dilakukan semasa hidupnya. Allah berfirman dalam QS. Al-Mujadilah ayat 6 يَوْمَ يَبْعَثُهُمُ اللَّهُ جَمِيعًا فَيُنَبِّئُهُمْ بِمَا عَمِلُوا ۚ أَحْصَاهُ اللَّهُ وَنَسُوهُ ۚ وَاللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ “Pada saat hari ketika mereka dibangkitkan oleh Allah semuanya, lalu diberitakan kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Allah mengumpulkan mencatat amal perbuatan itu, padahal mereka telah melupakannya. Dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu.” QS. Al Mujadilah ayat 6. Pada yaumul hasyr itulah keadaan matahari akan tepat berada di atas kepala manusia. Bagi yang amalnya banyak maka ia tidak akan tenggelam oleh keringatnya sendiri. Tetapi bagi orang yang banyak berbuat kejahatan semasa hidupnya bisa jadi ada yang tenggelam disebabkan saking banyaknya keringatnya sendiri. 7 Golongan yang Akan Mendapat Syafaat Rasulullah SAW di Hari KiamatPada saat di yaumul hasyr, setan masih berkesempatan untuk menggoda manusia, manusia-manusia yang tergoda nantinya akan masuk ke dalam ajakan setan. Akan tetapi manusia yang tergoda ini ialah mereka yang semasa hidupnya memang bukanlah orang yang beriman kepada Allah. Karena bagi orang yang beriman, tentu ia dapat menjaga dirinya dari godaan setan di manapun dan kapanpun. Bagi manusia yang selama hidupnya benar-benar menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, maka selama di yaumul hasyr atau di padang mahsar mereka tetap dalam kondisi tenang. Bagi orang yang sholeh dan beriman meskipun diliputi rasa cemas akan tetapi tidak sampai begitu mendalam. Bahkan bagi orang yang beriman walau matahari berada diatas kepala, hanya akan mengeluarkan keringat sedikit saja. Karena itulah janji Allah kepada hambanya yang taat kepada-Nya. Jadi di yaumul hasyr atau dalam perjalanan di padang mahsyar inilah seluruh manusia menunggu gilirannya dihisab oleh Allah. Mereka dihisab untuk mempertangungjawabkan amal ibadahnya semasa hidup di dunia. Dan umat yang akan dihisab paling awal adalah umatnya Nabi Muhammad SAW. Golongan yang mendapat syafaat di yaumul hasyr atau mendapatkan perlindungan di yaumul hasyr Pada hari dimana manusia dikumpulkan di padang mahsyar, maka sebagaimana sedikit digambarkan diatas bahwasanya matahari akan berada tepat diatas kepala kita. Kondisi tersebut membuat manusia akan mengeluarkan keringat yang sangat banyak. Saking banyaknya keringat tersebut sampai-sampai terdapat manusia yang tenggelam oleh keringatnya sendiri. Manusia yang demikian ini yaitu manusia yang tidak mematuhi perintah-perintah Allah. Jadi manusia tersebut ialah manusia yang ingkar terhadap perintah Allah. Di yaumul hasyr, beberapa umat muslim akan mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW. Orang-orang yang mendapatkan syafaat ini akan mendapatkan kemudahan-kemudahan sebagai berikut Dipercepat pembicaraanya dan dipermudah memasuki Surga. Ditambah timbangan pahalanya supaya lebih berat daripada dosa. Dimasukkan ke surga tanpa hisab. Siapa sajakah golongan umat muslim yang mendapatkan perlindungan di yaumul hasyr? Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim dari sahabat Abu Hurairah Ra, Rasulullah bersabda سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمْ اللهُ فِي ظِلِّهِ يَوْمَ لاَ ظِلَّ إِلاَّ ظِلُّهُ اْلإِمَامُ الْعَادِلُ، وَشَابٌّ نَشَأَ بِعِبَادَةِ اللهِ، وَرَجُلٌ قَلْبُهُ مُعَلَّقٌ فِي الْمَسَاجِدِ، وَرَجُلاَنِ تَحَابَّا فِي اللهِ اجْتَمَعَا عَلَيْهِ وَتَفَرَّقَا عَلَيْهِ، وَرَجُلٌ دعته امْرَأَةٌ ذَاتُ مَنْصِبٍ وَجَمَالٍ فَقَالَ إِنِّيْ أَخَافُ اللهَ، وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ فَأَخْفَاهَا حَتَّى لاَ تَعْلَمَ شِمَالُهُ مَا تُنْفِقُ يَمِيْنُهُ، وَرَجُلٌ ذَكَرَ اللهَ خَالِيًا فَفَاضَتْ عَيْنَاهُ Tujuh golongan yang mendapat syafaat di yaumul hasyr, yaitu Pemimpin-pemimpin yang adil. Pemuda baik laki-laki atau perempuan yang tumbuh dalam beribadah atau mengabdi kepada Allah. Seseorang yang senantiasa hatinya selalu mengingat di dalam masjid ketika ia keluar dari masjid hingga ia kembali ke masjid. Dua orang yang saling mencintai karena Allah. Berkumpul dan berpisah karena Allah. Seorang laki-laki yang digoda oleh perempuan berkedudukan tinggi, berlimpah harta dan cantik jelita lantas laki-laki tersebut menjawab “Sesungguhnya aku takut karena Allah.” Seseorang yang bersedekah dan dia menyembunyikan hingga seakan-akan tangan kirinya tidak tahu apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya. Seseorang yang berdzikir atau mengingat Allah dalam kesunyian lalu kedua matanya menangis. Untuk itu semasa hidup di dunia manfaatkanlah sebaik-baiknya untuk selalau menegerjakan perbuatan-perbuatan yang baik. Mengerjakan perbuatan yang diperintahkan oleh Allah dan meninggalkan larangan-Nya. Dengan begitu maka Anda akan mendapat perlindungan Allah ketika berada di yaumul hasyr kelak. Lakukanlah amal kebaikan semata-mata hanya untuk mencari ridha Allah. Jika Allah telah meridhai maka akan memudahkan segala urusan di dunia dan mendapatkan tempat yang mulia disisi-Nya kelak. Demikian kajian tentang yaumul hasyr atau padang mahsyar yang merupakan tempat berkumpulnya seluruh manusia di akhirat kelak. Sebelum manusia tersebut dihisab dan menuju ke tempat akhir yaitu surga dan neraka. Wassalamu'alaikum - Tim Rembulan* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
.
  • 2sy521sz09.pages.dev/6
  • 2sy521sz09.pages.dev/178
  • 2sy521sz09.pages.dev/86
  • 2sy521sz09.pages.dev/95
  • 2sy521sz09.pages.dev/352
  • 2sy521sz09.pages.dev/268
  • 2sy521sz09.pages.dev/399
  • 2sy521sz09.pages.dev/116
  • 2sy521sz09.pages.dev/6
  • ceramah singkat tentang kiamat