Bacalah penggalan naskah drama berikut dengan cermat! Ibu : Kenapa kamu mencontek lagi? Rani : Tidak, Bu. A. Perbedaan pandangan tentang keberadaan R. A. Kartini B. Resnaga mengatakan bahwa R. A. Kartini sudah tiada C. Kartika yakin bahwa R. A. Kartini masih hidup D. Resnaga tidak percaya kepada Kartika E. Kartika berharap agar Resnaga
Film Kartini (2017) karya sutradara Hanung Bramantyo merupakan salah satu film Indonesia yang lekat dalam mendidik dan meneruskan ilmu pengetahuan, nilai, dan norma terutama mengenai salah satu tokoh pejuang emansipasi perempuan Indonesia. Film Kartini ini mengeksplorasi berbagai nilai dan norma sosial dan menjadi salah satu contoh dari terealisasikannya fungsi media massa penyampaian warisan
Ia akan bekerja lebih keras lagi untuk membiayai pernikahan adiknya tersebut. 2. Bijaksana Pada awal cerita dijelaskan bahwa Gunarto mempunyai sifat yang bijaksana. Hal ini dapat dilihat pada kutipan naskah drama berikut. IBU Buat perkawinan Mintarsih, lima ratus ribu rupiah saja sudah cukup, Narto. Sesudah Mintarsih nanti, datanglah giliranmu
Di Istana, Ibu Bawang Merah dan Bawang Merah bersimpuh di hadapan Bawang Putih dan Putri. Ibu anak itu menghadapi sidang atas perbuatan mereka sebelumnya. Putri: "Pengawal, bawa ketiga orang itu ke sini!" Ibu Bawang Merah: "Ampuni kami, Putri. Kami berjanji mengubah sifat buruk yang ada pada diri kami." Putri: [Menatap Bawang Putih, istrinya.
of 9 Naskah Drama R. A Kartini Scene 1 Jepara, Jawa Tengah, tanggal dan bulan ditahun 1891. Hari itu Kartini kecil tidak bisa berhenti bersedih. Kedua orangtuanya, R.M Adipati Ario Sosroningrat dan M.A Ngasirah menyampaikan sebuah berita yang membuatnya sangat terkejut. Sudah waktunya bagi dia untuk dipingit. Seperti NASKAH DRAMA R.A KARTINI Tokoh dan Penokohan : 1. Kartini : Cerdas,Gemar Membaca,Patuh pada Orangtua.(Lilis,Iva) 2. Ayah Kartini : Bijaksana,Taat Pada Hukum Adat. (Khotim) (Raden Mas Adipati Ario) (Ardi Atomo) 3. Ibu Kartini : Baik,Penyayang,Taat Pada Hukum Adat. (Mayang) (M.A. Ngasirah) 4. Suami Kartini : Pengertian, Penyayang. (Evita)
EDO ADIANTO RAMADHAN. Pada waktu itu rakyat Indonesia tidak bisa pergi ke sekolah. Mereka dipaksa bekerja dan pendapatan mereka diambil oleh Tentara Belanda atau yang sering disebut dengan Komunis. Rakyat jelata yang menentang aturan komunis, akan disiksa, dibunuh, bahkan dibakar rumahnya.
.
  • 2sy521sz09.pages.dev/62
  • 2sy521sz09.pages.dev/209
  • 2sy521sz09.pages.dev/30
  • 2sy521sz09.pages.dev/48
  • 2sy521sz09.pages.dev/35
  • 2sy521sz09.pages.dev/7
  • 2sy521sz09.pages.dev/291
  • 2sy521sz09.pages.dev/210
  • 2sy521sz09.pages.dev/134
  • naskah drama ibu kartini