Namun semakin panas cuaca maka dibutuhkan oli dengan tingkat kekentalan lebih tinggi seperti 15W-30. Pemakaian kekentalan oli yang tidak sesuai dengan suhu negara bisa menyebabkan kinerja oli tidak maksimal. Misalnya, oli SAE 5W-40 digunakan di Indonesia sebagai negara tropis, maka oli akan sangat cair dan sulit melakukan lubrikasi dengan baik.
Gabung KomunitasYuk gabung komunitas {{forum_name}} dulu supaya bisa kasih cendol, komentar dan hal seru lainnya. Lapor Hansip Gan ada rekomendasi oli buat Xpander? Mobilnya sepupu ane ini masih belom tua sih, lagi baca-baca di google direkomendasiin pakai 5w30 kalo gak 10w40. Sebenernya [url=Letak Perbedaan Oli 5w-30 Dengan 10w-40 Dimana ya?]perbedaan oli 5w-30 dengan 10w-40[/url] itu gimana ya dan mana yang perlu dipakai untuk Xpaner. 04-06-2022 2053 Anggota • ThreadForum diskusi dan berbagi segala sesuatu tentang dunia otomotif, info dan tren otomotif terbaru hingga tips & trik seputar perawatan kendaraan. Tampilkan 3 Subforum Keluar dari KomunitasAnda akan meninggalkan Otomotif. Apakah anda yakin?
BacaJuga: Rekomendasi Oli Terbaik Untuk Honda MegaPro. Biasanya pada setiap kemasan oli, terdapat tulisan SAE 10W-30, 10W-40 atau 20W-40, 20W-50. Huruf W yang ada di belakang angka singkatan dari ‘Winter’. Formulasi oli disesuaikan untuk musim dingin dan panas, sehingga saat suhu mobil atau motor dingin olinya tidak mengental. Saat ingin mengganti oli mobil yang tepat, pastikan Anda menggunakan spesifikasi oli yang tercatat pada buku manual kendaraan. Kekentalan yang paling umum dan direkomendasikan adalah oli 5W 30 dan 5W 40. Kedua kekentalan pelumas ini ideal untuk menghidupkan mesin mobil pada suhu rendah dan efektif pada suhu mesin tinggi, yang berarti dapat digunakan pada sebagian besar kondisi, baik ringan maupun dalam keadaan ekstrim, seperti saat musim hujan. Oli 5W 30 dan 5W 40 juga disarankan dipakai pada mobil-mobil keluaran terbaru karena tingkat kekentalannya yang cukup rendah atau encer. Tapi, apa saja perbedaan lain antara oli 5W 30 dan 5W 40? Lalu, manakah yang harus dipilih? Untuk mengetahui perbedaan kedua kekentalan pelumas tersebut, simak berikut ini perbedaan dari oli 5W 30 dan 5W 40 beserta rekomendasinya. Arti dari Kode Oli Sebelum membahas perbandingan antara oli 5W 30 dan 5W 40 lebih lanjut, Anda harus mengetahui terlebih dahulu arti dari kode kedua oli mesin tersebut. Huruf W pada kode oli berarti winter atau musim dingin, sesuai dengan sistem multigrade Society of Automotive Engineers SAE. Angka sebelum W, yaitu 5, menunjukkan kekentalan oli pada suhu rendah atau seberapa gampang oli mengalir saat suhu dingin, seperti saat menghidupkan mesin. Semakin kecil angkanya maka semakin baik oli akan mengalir pada angka kedua setelah W, yakni 30 dan 40, ditentukan bagaimana oli mengalir pada suhu operasi mesin normal. Jadi, 5W 30 akan mengalir lebih mudah daripada 5W 40 pada suhu pengoperasian mesin ini perlu diperhatikan karena oli mesin bisa mengental secara alami ketika mesin dalam keadaan dingin dan bisa menjadi encer ketika dipanaskan. Kekentalan oli yang rendah atau encer bisa mengalir lebih mudah untuk melindungi bagian mesin pada suhu dingin. Sementara, kekentalan oli yang tinggi atau kental umumnya lebih baik dalam mempertahankan kekuatan oli untuk melindungi mesin pada suhu tinggi. Perbedaan Oli 5W 30 dan 5W 40 Oli 5W 40 memiliki tingkat kekentalan yang lebih dinamis pada suhu yang lebih tinggi dan dapat efektif sampai dengan suhu 50 °C. Pada suhu yang dingin, kedua kekentalan oli ini memiliki kemampuan untuk bertahan sampai dengan minus 30 ° 5W 40 cenderung digunakan pada mesin mobil dengan performa tinggi dan memiliki suhu operasi, serta beban yang lebih berat. Biasanya, digunakan pada mobil yang digerakkan di perkotaan dan sering terkena macet atau dikendarai dengan kecepatan tinggi. Untuk oli 5W 30 biasanya digunakan kendaraan dengan jangka waktu penggunaan yang baru sebentar karena oli ini tidak terlalu encer atau kental. Rekomendasi Oli 5W 30 dan 5W 40 Sesuai Merk Mobil Mercedes Benz Bagi yang spesifikasi oli mobil Mercedes Benz menggunakan kekentalan oli 5W 30, bisa memilih oli Q8 Formula Special G Long Life 5W-30. Sementara, jika oli 5W 40, bisa menggunakan Q8 Formula Excel Long Life 5W-40. Kedua pelumas tersebut telah memenuhi standar API SN/CF, serta standar pabrikan mobil Mercedes, yakni MB 229,5 dan MB 229,3. Volkswagen Polo Volkswagen Polo direkomendasikan menggunakan oli 5W 30. Oli ini cocok digunakan untuk tingkat kekentalan yang cenderung lebih encer sehingga bisa optimal mendukung kinerja mesin mobil dari Eropa, seperti Volkswagen Polo. Untuk Volkswagen Polo, Anda bisa menggunakan Q8 Formula VX Long Life 5W-30 yang sudah memenuhi standar ACEA C2/C3 dan API SN. Juga, sudah memenuhi standar pabrikan mobil Volkswagen, yakni VAG VW dan Grand Livina Grand Livina terbilang unik karena mesinnya kerap muncul gejala “Vampir Oli”. Gejala ini terjadi pada mobil Grand Livina yang telah berumur biasanya olinya menjadi sering menyusut. Bila hal ini terjadi pada mobil Anda, bisa beralih ke kekentalan oli yang lebih kental, seperti 5W 40. Namun, bila di awal sudah menggunakan oli 5W 30 pun tidak masalah menggantinya dengan kekentalan 5W rekomendasi oli Grand Livina, Anda bisa menggunakan Q8 Formula Special G Long life 5W-30. Sementara, jika mesin Grand Livina Anda sering menyusut atau berkurang, bisa menggunakan Q8 Formula Excel Long Life 5W-40 atau Q8 Formula Excel 5W-40. Ketiga produk pelumas tersebut sudah memenuhi API SN. Toyota Avanza Untuk mobil Toyota Avanza dengan kapasitas mesin cc dan cc bisa menggunakan Q8 Formula Special G/D1 Long life 5W-30 atau Q8 Formula Special G Long Life 5W-30, yang keduanya sudah memenuhi standar API juga Rekomendasi Oli 10W 40, 5W 30, dan 0W 20 untuk Toyota Avanza Daihatsu Xenia Untuk Daihatsu Xenia dengan umur yang sudah lebih dari lima tahun, disarankan menggunakan oli dengan kekentalan yang sedikit lebih rendah, seperti oli 5W 30. Tapi, jika memiliki Daihatsu Xenia dengan mesin yang sudah tua dan olinya mulai menyusut, direkomendasikan menggunakan spesifikasi oli 5W 40. Rekomendasi untuk oli 5W 30 bisa menggunakan Q8 Formula Special G/D1 Long Life 5W-30. Sementara, untuk oli 5W40 bisa menggunakan Q8 Formula Excel 5W-40 atau Q8 Formula Excel Long Life rekomendasi pelumas di atas berasal dari Q8 Oils, merk pelumas ternama di dunia. Semua oli keluaran Q8 Oils pun diproduksi langsung di pabrik Eropa dan telah mendapatkan berbagai izin resmi sehingga tak perlu ragu dengan jual oli 5W 30 dan 5W40, masih banyak kekentalan oli lainnya yang dijual Q8 Oils yang bisa dicek selengkapnya di katalognya. Ada pula oli untuk kebutuhan transmisi matic, gardan, dan rem hidrolik. Anda pun bisa mendapatkan produk-produk di atas secara praktis melalui official store Q8 Oils yang ada di seluruh marketplace.
Oli 10W-30 vs 10W-40 merupakan dua jenis kode oli motor yang sering digunakan di Indonesia. Keduanya memiliki perbedaan masing-masing seperti tingkat kekentalan dan juga fungsi yang berbeda. Memilih oli yang tepat untuk mesin sepeda motor sangat penting.
Oli mobil 5W-30 dan 5W-40 banyak direkomendasikan, terutama untuk mobil-mobil keluaran terbaru karena kekentalannya yang cukup rendah atau encer. Tetapi, apakah kamu tahu perbedaan antara oli mobil 5W-30 dan 5W-40? Daftar Isi 1Arti dari Kode OliDaftar Pilihan Oli Mobil 5W-30 Terbaik1. Fuchs Titan GT 1 Pro Flex SAE 5W-30 2. Castrol GTX 5W-30 Ultra Clean3. Liqui Moly LongTime High Tech 5W-304. TOP 1 SMO HP Sport SAE 5W-305. Shell Helix Astra Oil 5W-306. Mobil 1™ 5W-30Pertanyaan Seputar Oli 5W-30 Arti dari Kode OliHuruf W pada kode oli diambil dari kata Winter. Dalam sistem multigrade SAE, angka sebelum huruf W menunjukkan tingkat kekentalan pada suhu rendah. Sedangkan angka setelah huruf W menunjukkan tingkat kekentalan pada suhu tinggi. Oli masih bisa mempertahankan kekentalannya di suhu 100 derajat untuk viskositas kinematik dan 15 derajat untuk viskositas mobil 5W-30 dan 5W-40 memiliki kekentalan yang sama. Hanya saja 5W-40 memiliki viskositas dinamis pada suhu yang lebih tinggi dan dapat efektif sampai dengan 50 derajat Celcius. Sementara pada suhu dingin, kedua oli ini mampu bertahan sampai minus 30 derajat 5W-30 direkomendasikan untuk mobil dengan kinerja yang tinggi. Bagi kendaraan modern yang berusia di bawah 5 tahun, oli 5W-30 dapat menjadi pilihan terbaik karena tidak terlalu encer atau kental. Oli yang terlalu encer akan cepat menguap, sementara oli yang terlalu kental akan membuat kinerja mesin tidak maksimal karena pergerakan mesin terhambat oleh oli. Oli yang kental cocok digunakan pada mobil lawas karena memiliki celah antar komponen yang renggang. Tetapi kembali lagi, perhatikan spesifikasi oli yang cocok untuk mobil kamu menurut buku manual Juga Mengenal Oli Fuchs, Kualitas Jerman Harga TerjangkauDaftar Pilihan Oli Mobil 5W-30 Terbaik1. Fuchs Titan GT 1 Pro Flex SAE 5W-30 Titan GT 1 Pro Flex 5W-30 adalah pelumas mesin dengan kinerja premium yang didesain dengan teknologi baru – XTL yang memberikan kinerja optimum pada saat mesin berada di kondisi suhu start awal yang rendah dan akan terus memberikan kinerja tertinggi untuk penggunaan jangka panjang. Teknologi XTL juga terbukti dapat menghemat konsumsi bahan bakar sehingga lebih Castrol GTX 5W-30 Ultra CleanCastrol GTX Ultra Clean 5W-30 ini diklaim sebagai produk GTX yang paling bersih dan direkomendasikan untuk LCGC. Formula Ultra Clean Synthetic Technology dapat membersihkan mesin dari endapan lumpur dan mencegah terbentuknya endapan yang baru. Jadi dapat memperpanjang usia pakai ini cocok digunakan pada mobil LCGC seperti Toyota Calya, Daihatsu Sigra, Toyota Agya, Datsun Cross, dan lainnya. Untuk kemasan 3,5 liter, oli Castrol GTX ini dibanderol dengan harga Rp304 Liqui Moly LongTime High Tech 5W-30Oli Liqui Moly direkomendasikan bagi kamu pemilik mobil Eropa. Oli berbahan sintetis ini dapat melindungi mesin dari keausan dan membersihkan mesin secara optimal. Oli ini sudah melewati standar API lainnya dari oli Liqui Moly ini adalah dapat mengurangi emisi gas buang, oli mudah bersirkulasi pada suhu rendah, dan juga telah diuji pada mesin mobil turbocharger dan catalytic memang harga per liter oli ini cukup mahal, yakni Rp267 ribuan per liter dan Rp1 jutaan per 5 TOP 1 SMO HP Sport SAE 5W-30Oli TOP 1 HP Sport ini diklaim dapat membuat mobil lincah dan bertenaga seperti mengendarai mobil sport. Selain itu konsumsi bahan bakar juga teknologi X-TRA Clean Additives yang dapat membersihkan mesin secara menyeluruh, teknologi Stop And Go yang membuat mesin tidak cepat panas meskipun berkendara di tengah kemacetan, dan Smooth Driving yang membuat mesin mobil mudah mobil 5W-30 dari TOP 1 ini direkomendasikan untuk mobil Toyota Avanza, Rush, Innova, Daihatsu Xenia, Terios, Honda CRV, Mobilio, Jazz, Brio, Nissan Grand Livina, Mitsubishi Xpander, dan sekelasnya. Untuk kemasan 3,5 liter, oli ini dibanderol Rp381 juga Setiap Berapa Km Ganti Oli Transmisi Mobil Manual?5. Shell Helix Astra Oil 5W-30Shell Helix Astra ini memiliki bahan penyusun full sintetis. Kelebihan dari oli ini antara lain adalah mesin mobil tetap bersih dan terlindungi karena adanya Active Cleansing Technology. Kemudian, mencegah terbentuknya endapan pada mesin, menurunkan gesekan mesin, dan irit bahan Helix Astra juga memiliki tingkat penguapan oli yang rendah, sehingga oli tidak cepat habis. Oli ini cocok digunakan pada mesin mobil berbahan bakar bensin, gas, biodiesel, dan campuran bensin/etanol. Oli ini sudah melewati standar API SN+. Harga untuk 4 liter oli Shell Helix Astra 5W-30 adalah Rp400 Mobil 1™ 5W-30Oli mesin dengan bahan sintetik ini dapat menjaga performa mesin mobil karena terlindungi dari keausan. Selain itu oli Mobil 1 juga membersihkan ruang mesin. Oli ini sudah melewati standar performa ILSAC GF-5 dan API SN, SN Plus, SN Plus Resource Conserving dan cocok digunakan pada mobil baru. Jika dirincikan, kelebihan oli Mobil 1 adalah sebagai berikutMencegah terbentuknya endapan dan lumpur pada mesinPerlindungan mesin dari keausan akibat berbagai gaya mengemudiTahan terhadap suhu dan oksidasiFriksi yang baik membantu mengefisiensikan penggunaan bahan bakarMobil mudah distarter bahkan pada suhu rendahOli Mobil 1 dapat digunakan untuk mesin mobil turbo-charged, supercharged gasoline, diesel multi-valve fuel injected, SUV, mobil keluarga, bahkan sampai truk dia penjelasan tentang oli mobil 5W-30 dan juga pilihan merek-merek oli yang direkomendasikan. Dapatkan promo ganti oli Shel Helix Astra berupa Diskon 50% + cashback Rp50 ribu di Shop & Drive yang sudah bermitra dengan Otoklix adalah platform untuk menemukan bengkel terdekat dengan pilihan servis lengkap untuk mobil Seputar Oli 5W-30 Misalkan pada kemasan oli terlihat kode 5W-30 itu berarti bahwa oli tersebut memiliki tingkat kekentalan 5 pada suhu dingin di musim dingin. Kemudian angka 30 berarti oli mempunyai tingkat kekentalan mencapai 30 pada suhu 100 derajat mobil 5W-30 dan 5W-40 memiliki kekentalan yang sama. Hanya saja 5W-40 memiliki viskositas dinamis pada suhu yang lebih tinggi dan dapat efektif sampai dengan 50 derajat Celcius. Sementara pada suhu dingin, kedua oli ini mampu bertahan sampai minus 30 derajat W pada kode oli diambil dari kata Winter. Dalam sistem multigrade SAE, angka sebelum huruf W menunjukkan tingkat kekentalan pada suhu rendah. Sedangkan angka setelah huruf W menunjukkan tingkat kekentalan pada suhu tinggi. Oli masih bisa mempertahankan kekentalannya di suhu 100 derajat untuk viskositas kinematik dan 15 derajat untuk viskositas dinamis.
Oli Castrol Magnatec Diesel Disel 10w-30 10w30 4 liter. Rp330.000. Cashback 3,3rb. Surabaya Kawan Lama Oli. OLI CASTROL MAGNATEC 10W30 10w-30 Bensin dan Disel API SN ACEA A3/B4. Rp87.000. Surabaya Anggarista. Oli Mesin Castrol MAGNATEC Diesel / Disel 10W30 Api CI-4 (4L) Rp385.500.

Perbedaan Oli 5w 40 Dengan 10w 40. Tentunya, untuk mengganti oli ini harus sesuai rekomendasi seperti yang tercatat dalam buku manual pemilik mobil. Artinya, kedua jenis oli ini dapat digunakan pada mobil di sebagian besar kondisi suhu yang beragam. Berikut ulasan dari dua grade pelumas ini, apa saja keunggulan masing-masing, dan kenapa pabrikan mobil merekomendasikannya. Nah, angka yang terdapat sebelum huruf W, menunjukkan viskositas oli atau kekentalan pada suhu rendah. Sementara oli yang terlalu encer tidak akan melindungi gesekan antar komponen mesin sehingga mudah mengalami keausan. Oli mesin juga bisa menjadi kental secara alami jika memasuki musim hujan atau dingin. Oli dengan viskositas lebih kental lebih cocok untuk kendaraan yang usianya di atas 10 tahun, karena masih bisa bekerja dengan baik untuk melindungi komponen mesin yang sudah memiliki masa pakai cukup lama ini. Kedua oli 5W-40 dan 5W-30 ini memiliki nilai viskositas lima yang berarti baik untuk musim dingin atau efektif hingga suhu minus 30 derajat Celcius, dan akan lebih kental pada suhu yang sangat rendah, jika dibandingkan dengan oli 10W-40. Apabila kendaraan Anda bukan mobil dengan performa tinggi, maka oli 5W-30 adalah pilihan yang baik. Perbedaan antara oli 5W-40 dan 10W-40 kurang lebih bisa disederhanakan sesuai dengan umur kendaraan itu sendiri. TINGKAT KEKENTALAN OLI MESIN Kekentalan minyak diukur dengan ketahanannya untuk mengalir. Ada dua angka yang menentukan kekentalan oli. Angka pertama diakhiri dengan huruf 'W', yang merupakan singkatan dari Winter Musim Dingin. Angka kedua ditentukan oleh bagaimana oli mengalir pada suhu operasi mesin normal. Jadi, 5W-30 akan mengalir lebih mudah daripada 10W-30 pada suhu menghidupkan mesin dan 10W-30 akan mengalir lebih mudah daripada 10W-40 pada suhu pengoperasian mesin normal. Ini penting, karena oli mesin mengental secara alami saat mesin dingin dan menjadi encer saat dipanaskan. Kekentalan oli yang tinggi atau oli kental biasanya lebih baik dalam mempertahankan kekuatan pelumas untuk melindungi mesin pada suhu tinggi. Oli Semakin Encer Bukan Berarti Bagus, Cek Buat Motor Tahun Berapa? Yang salah, bila ente asal tuang oli ke dalam mesin tanpa melihat spesifi kasinya terlebih dulu. Kan gak lucu lagi asyikasyik geber motor kesayangan di jalan, eh,tiba-tiba mesinnya kena serangan jantung akibat sehernya macet, hehehe... Baca Juga Gak Bisa Pindah Ke Lain Hati, Valentino Rossi Optimis Bangun Keluarga Degan Cewek Ini. Kalau terlalu kental, akan membuat penyalurannya ke komponen bergerak di dalam mesin jadi kurang lancar. Kalau secara hitungan kasar, bila tekanan yang ditimbulkan terlampau tinggi, tandanya sirklulasi oli bergerak kurang lancar. Oh iya, karena mengukur tekanan oli parameternya hanya melihat kekentalannya atau SAE-nya lalu motor diblayer di tempat pada putaran rpm. Kemudian mesin coba kami hidupkan dan dibiarkan panas sekitar 3 menit, wah ada yang beda ketika pakai oli ini. Tidak seperti waktu pakai oli SAE 10W-40 ini menandakan kalau kekentalan olinya terlalu encer untuk mesin Smash. Menandakan pegerakkan olinya melambat berbeda bila oli tersebut dipakai di motor yang speknya memang pakai kekentalan itu. Menengok spesifi kasinya yang tergolong encer pada suhu kurang dari -30° Celcius sekalipun, mesin masih bisa mudah dihidupkan. Penggunaan Oli Yang Tepat Berdasarkan Spesifikasi Mesin Untuk mengetahui spesifikasi yang cocok Anda bisa melihat buku manual kendaraan terkait informasi dan penggunaan pelumas mesin untuk mobil Anda. Disana Anda akan menemukan jenis dan spesifikasi pelumas mesin standar rekomendasi pabrik yang baik digunakan untuk mobil Anda, baik kode API Service ataupun standar minimal SAE nya. Memperhatikan API Service yang dipilih, API American Petroleum Institute merupakan sebuah institusi yang mengatur penetapan kualitas tingkat kemampuan oli guna menjaga performa mesin. Sehingga, ketika memilih pelumas mesin untuk mobil, Anda wajib dan perlu memperhatikan kode API service pada oli mesin yang Anda pilih. Jangan sampai kita menggunakan oli mesin dengan API service lebih rendah dari yang sudah di tetapkan pabrikan karena bisa berdampak kurang baik buat ketahanan mesin untuk jangka waktu yang lama. Semisal oli untuk mesin dengan bahan bakar bensin akan mengunakan kode yang diawali dengan huruf “S” seperti SJ, SL, SM, SN. Sedangkan untuk oli mesin diesel menggunakan kode yang diawali dengan huruf “C” seperti CD, CG, CF. Sehingga saat mobil Anda menggunakan mesin bensin, maka kita harus menggunakan oli mesin yang berkode API service S, begitu juga sebaliknya untuk diesel pakainya API service C. Ini artinya, tingkat kekentalan oli sudah diklasifikasikan berdasarkan sistem numerik yang mereka tetapkan guna mengetahui tingkat kekentalan pelumas mesin berdasarkan suhu yang sudah ditetapkan. 10 Tipe Oli Mobil Shell Beserta Perbedaannya Sudah cukup lama pula Shell bergabung di industri bahan bakar minyak dan pelumas untuk kebutuhan kendaraan bermotor dalam negeri. Dengan teknologi ini membuat oli mobil Shell bisa memproteksi komponen bagian dalam mesin sehingga mengurangi gesekan dan korosi akibat sisa pembakaran. Dengan SAE 0W-20 dan menggunakan teknologi PurePlus, oli ini dirancang untuk memberikan perlindungan sempurna bagi mesin kendaraan modern berperforma tinggi. Beberapa kelebihan dari oli Shell jenis Helix HX8 adalah kemampuannya menjaga suhu mesin agar tidak terjadi overheat walau mobil dipakai terus menerus atau sering terjebak dalam kemacetan. Namun bedanya SAE pada pelumas ini berspesifikasi 10W-40 sehingga juga cocok digunakan oleh kendaraan yang usianya sudah lebih dari 5 tahun. Karena dengan kekentalan 15W-40, oli ini masih tetap memiliki kandungan teknologi Active Cleansing untuk bisa membersihkan ruang mesin lebih sempurna serta mencegah terjadinya korosi.

DaftarHarga Oli Motor Matik SAE 10W-30 Mulai Rp 40 Ribuan . Rudy Hansend - Senin, 30 Desember 2019 | 07:50 misal10W-30 atau 5W-30. Hal itu berkaitan dengan mesin motor yang sudah diproduksi dengan teknologi canggih, sehingga lebih presisi. Silakan disimak daftar harga oli SAE 10W-30 untuk motor matic terbaru: Tipe: Harga: Repsol 4T Matic : Mengenal Viskositas Oli Mesin Viskositas oli mesin menggambarkan kekentalannya dalam berbagai kondisi suhu. Oli dengan viskositas yang sesuai akan melumasi bagian mesin dengan efisien, menjaga kebersihan mesin, memberikan efek pendinginan, mencegah oli lumpur, serta mencegah karat. Terdapat dua angka dalam penomoran viskositas oli angka sebelum huruf "W" Winter menggambarkan kekentalan oli pada suhu dingin, sementara angka kedua menggambarkan kekentalan oli pada suhu panas. Perbandingan Oli 10W-40 dan 5W-30 1. Kekentalan pada Suhu Dingin Oli 10W-40 lebih kental pada suhu dingin dibandingkan oli 5W-30. Hal ini berarti oli 10W-40 akan lebih melekat pada bagian mesin saat pertama kali dihidupkan, ketika suhu mesin masih dingin. Oli 5W-30 memiliki kekentalan lebih rendah pada suhu dingin, sehingga mengalir lebih cepat pada saat mesin dihidupkan. 2. Kekentalan pada Suhu Panas Jika mesin mobil cenderung panas, oli yang lebih kental, seperti oli 10W-40 mungkin lebih cocok digunakan. Tapi, hal itu tidak selalu berlaku karena tergantung pada desain mesin mobilnya. Oli yang lebih kental juga tidak selalu memberikan perlindungan yang lebih baik, terutama jika dibandingkan antara 5W-30 dengan 10W-40. Biasanya oli 5W-30 yang full synthetic cenderung lebih bagus. Namun, jika dibutuhkan, oli yang lebih kental dapat memberikan perlindungan yang baik untuk mesin saat suhu tinggi. 3. Efisiensi Bahan Bakar Oli 5W-30 lebih encer saat mesin panas, mengurangi gesekan berlebih pada mesin, dan meningkatkan efisiensi bahan bakar. Beberapa pabrikan mobil merekomendasikan penggunaan oli 5W-30 untuk alasan ini. Ketahanan Mesin pada Jarak Tempuh Tinggi Ketika silinder mesin bergerak bolak-balik di dalam blok mesin, hal ini dapat menyebabkan ausnya komponen mesin. Ketika bagian-bagian ini aus, celah antara silinder dan blok mesin akan menjadi lebih besar, yang dapat mempercepat keausan dan mengurangi umur mesin. Oli mesin yang lebih kental, seperti oli 10W-40, dapat memberikan pelumasan yang lebih baik untuk melindungi mesin dari keausan saat kendaraan telah menempuh jarak jauh. Namun, hal ini tidak berlaku pada setiap mobil karena tergantung pada spesifikasi mesin kendaraan. Oli 5W-30 fully synthetic dan sesuai dengan spesifikasi mesin juga bisa memberikan pelumasan yang baik. Hanya saja jika odometer mobil sangat tinggi dan perawatannya kurang bagus, celah yang membesar bisa menyebabkan oli encer lebih mudah masuk ke ruang pembakaran. Oleh karena itu, terkadang penggunaan oli lebih kental direkomendasikan untuk mobil lebih tua. Baca juga 4 Perbedaan Oli 10W-40 dan 10W-30 Beserta Cara Memilihnya yang TepatJika bingung memilih oli 10W-40 atau 5W-30, disarankan Anda membaca buku manual kendaraan terlebih dahulu karena pada dasarnya setiap tipe mesin mobil membutuhkan viskositas yang berbeda. Apabila sudah mengetahui kekentalan yang dibutuhkan mobil, pastikan Anda memilih oli berkualitas karena oli yang bagus bisa memperpanjang jangka waktu pengurasan dan umur pakai komponen mesin. Untuk rekomendasi Anda bisa membeli oli mesin dari merk Q8Oils. Brand pelumas mobil ternama di dunia ini menawarkan beragam pilihan oli 10W-40 dan 5W-30 yang dirancang dengan formula unggul, serta sudah memenuhi izin resmi internasional sehingga kualitasnya terjamin bagus. Semua pelumas dari Q8Oils juga sudah digunakan di lebih dari 90 negara dan terkenal dengan kualitas menjual kedua kekentalan oli tersebut, juga ada pilihan kekentalan oli lainnya yang bisa Anda cek di katalognya. Ada pula jenis oli mobil lainnya selain oli mesin, yakni oli rem, oli transmisi matic, dan oli gardan. Q8Oils pun melayani konsultasi seputar pemilihan oli dan pertanyaan seputar masalah oli mobil, Anda bisa menanyakannya dengan cara klik ikon WhatsApp di pojok kanan bawah.
Efek jangka pendeknya adalah bahan bakar akan menjadi lebih boros jika pakai 10W-40, karena oli lebih kental dan putaran menjadi lebih berat. Secara teori untuk perawatan, oli 10W-40 masih in range menggantikan 5W-30 karena suhu lingkungan Indonesia masih di sekitar 30-40C. Untuk ini dapat direkomendasikan Fastron Gold 5W-30 dari Pertamina
Ngomongin Oli, Kalian semua yang suka ganti Oli Motir pasti familiar kan soal OLI Motor? Tapi soal SAE alias Society of Automotive Engineers gimana? Ya soal OLI MOTOR, cairan pelumas yang satu ini memang punya fungsi beragam mulai dari menjaga mesin motor hingga memastikan performa motor tetap prima saat berkendara Bro. Gak cuma itu, oli juga punya fungsi penting seperti menjaga mesin motor jadi tidak cepat itu, oli juga berfungsi untuk menjaga komponendi dalam mesin motor tidak cepat bergesekan. Karena lo tahu sendiri, ketika komponen di dalam mesin motor sering mengalami gesekan, bukan hanya bisa membuat komponen itu cepat berkarak tapi umur mesin jadi cepat rusak soal oli sendiri, saat ini udah hadir dalam berbagai macam pilihannya gan. Agan bisa nyesuain sendiri oli apa yang sesuai dengan spesifikasi motor agan. Jenisnya sendiri saat ini udah makin bervariasi ada SAE 10w 30 atau juga 10W-40. Tapi, tau gak sih Bro bedanya dari dua jenis itu apa aja?Karena banyak dari kita yang belom tau apa sih perbedaan dari dua jenis oli tersebut termasuk ane dulu Bro. Nah disini ane mau sharing sedikit tentang perbedaan dari oli mesin SAE 10w30 & 10w40 yang mesti lo tau Bro! Kira-kira apa aja sih bedanya? Daripada penasaran cek dulu disini Bro!Sebelum kita ngomongin lebih jauh soal perbedaanya kita coba ulas tentang apa itu arti SAE yang terdapat pada oli Bro? SAE sendiri adalah singkatan dari Society of Automotive Engineers, suatu asosiasi yang mengatur standarisasi di berbagai bidang seperti bidang rancang desain teknik, manufaktur, ketika lo melihat tulisan dalam SAE 10w30 atau SAE 10w40 itu sendiri adalah standarisasi yang dikeluarkan oleh pihak SAE untuk kualitas dari kekentalan oli. Dan pertanyaan, kenapa nomornya berbeda-beda ada yang 30 dan ada juga yang 40. Itu sendiri membedakan dari jenis kekentalan oli itu peran angka di depan dalam oli mesin multigrade – seperti 0W, 5W, 10W, 15W atau 20W – lebih kepada kemampuan oli dalam kondisi mesin dingin. Karena saat mesin mencapai suhu kerjanya, maka angka di belakang lah yang lebih berperan dalam menentukan performa dari sebuah dasarnya, penerapan kekentalan oli terdiri dari 20, 30, 40, 50 hingga 60. Semakin kecil nomor itu maka akan semakin pula oli itu akan semakin encer. Begitupun sebaliknya, semakin beda nomor maka kekentalan dari oli itu akan lebih trus gimana sih seharunsnya oli 10W30 dan 10W40 digunakan? Biasanya oli dengan jenis 10W40 lebih bagus digunakan untuk motor yang memang mengadopsi teknologi diasil dengan piston forged Bro. Penerapan teknologi inilah yang membuat motor ini lebih perlu oli yang lebih teknologi piston forged memiliki kandungan alloy yang lebih padat ketimbang piston cast. Artinya, tingkat memuai menjadi berbeda sehingga piston forged perlu clearance yang lebih besar ketimbang piston cast. Tapi jika dengan teknologi ini bisa gak sih memakai oli dengan jenis 10W30 atau 10w20 Bro? Jawabannya bisa-bisa aja Bro. Dan kalo ngomongin secara performa, pasti akselerasi dan konsumsi BBMnya bisa jadi lebih irit, karena beban pompa oli menjadi lebih ringan. Tapi, jumlah oli akan lebih cepat susut alias berkurang, lantaran oli yang encer akan lebih mudah menyusup masuk ke dalam ruang semakin kental oli, maka pelumasan semakin baik. Tapi pada batas tertentu, semakin kentalnya oli malah menghambat kerja part yang bergerak. Logikanya simpelnya seperti ini Bro, lo pasti akan lebih mudah di air encer dari pada air kental itulah mengapa penggunaan oli encer kan membuat tarikkan lebih jadi lebih enteng, Namun sebenarnya tingkat keausan lebih mudah terjadi pada pelumas yang lebih encer dari pada oli kental. Dan bahayanya jika komponen motor sudah mulai aus, lo pasti bakal ngerasain performa motor yang pelan-pelan bakal berubah. Perubahannya udah pasti jadi bikin performa motor tidak senyaman yang mesti lo perhatikan ini adalah bener-bener memastikan kalo pengunaan jenis oli sudah pas dengan spesifikasi motor yang lo gunakan Bro. Karena seperti yang udah dijelasin tadi, bisa aja performa okey tapi secara pengunaan oli akan menjadi boros jika tidak menggunakannya dengan ane sih karena pake motor matic, biasanya ngegunain Eni Oil 4T Matic dulunya bernama Agip mereka punya fitur Triple Action Plusnya yang manfaatnya udah berasa di motor yang ane gunakan. Mulai dari ngebuat tarikan motor tetap enteng, mesin motor jadi gak cepat panas, sampe bahan bakar juga tetap itu tadi perbedaan oli mesin SAE 10W30 dan SAE 10W40. Kira-kira ada lo tau perbedaan lainnya gak nih? Ayo dah share di komen, Gan! 11-05-2018 2244 tien212700 memberi reputasi Education Enthusiast Posts 19,809 hemm ternyata itu artinya 11-05-2018 2304 Kaskus Maniac Posts 6,063 Ini dari sudut pandang pengguna harian aja, kebetulan 2 mesin ane pake oli yg berbeda, yg satu 30 yg satu 40. Yg lebih kental tarikan di awal/putaran rendah lebih terasa tenaga nya, sedangkan yg lebih encer lebih terasa tenaga nya di putaran atas. Tapi kalo ane sebenernya lebih suka yg bertenaga di putaran bawah. Mungkin periode depan, mesin ane yg pake 30 mau ane ganti ke 40 aja kali. 11-05-2018 2340 Kaskus Addict Posts 3,305 Agip ganti nama? Baru tau ane.. 11-05-2018 2341 nice inpoh Gan 25-03-2019 2003 papkai84 dan law1964 memberi reputasi Kaskus Addict Posts 2,429 Gan berarti kalo oli angka depannya 5w dia kinerjanya lebih bagus saat mesin dlm kondisi dingin ya drpd 10w Kalo untuk motor ane 250cc. Th 2016 cocok ga ya? Soalnya ane jarang jalan jauh. Rumah - kantor cuma 1km. Mesin motor juga jarang sampe panas bgt 23-05-2019 2005
Bila Anda sedang berencana membeli oli mesin mobil dan mencari daftar harganya, tim redaksi Kompas.com sudah mengumpulkan dari berbagai merek yang ada di jaringan penjualan resmi, per 6 November 2023: Daftar Harga Oli Mesin Mobil: 1. Pertamina. Pertamina Prima XP SAE 20W-50 1L Rp 48.000. Pertamina Fastron SAE 10W-40 1L Rp 55.000.
.
  • 2sy521sz09.pages.dev/397
  • 2sy521sz09.pages.dev/274
  • 2sy521sz09.pages.dev/235
  • 2sy521sz09.pages.dev/391
  • 2sy521sz09.pages.dev/394
  • 2sy521sz09.pages.dev/211
  • 2sy521sz09.pages.dev/332
  • 2sy521sz09.pages.dev/20
  • 2sy521sz09.pages.dev/143
  • perbedaan oli 5w 30 dengan 10w 40